Blog ini diterbitkan oleh Komisi Sastra Dewan Kesenian Serdang Bedagai. Bagi penulis Serdang Bedagai diharapkan dapat mengirimkan tulisan-tulisannya ke redaksi guna dipublikasi secara on line sekaligus untuk dokumentasi serta program-program berikutnya demi dinamika sastra di tanah bertuah negeri beradat

Selasa, 25 Juni 2013

Puisi-Puisi : Ramli Priyatno Phmp

PUISI BUAT : IBUNYA BIDADARI PUTRI SALJU MIRAWITA

Disebuah ujung tahun yang kelam
Ketika cintaku memanjat paras biru
Rambut mayang mengurai
Belai jemariku menyatu
Kemudian air mata dukamu tembus rindu
Menyambar sebuah nama impian
Panasnya matahari membara cinta

Dari perjalanan di bukit hijau berbunga
Seiring gerimis renyai beku menyekap kalbu
Dirajut dalam bahasa rahasia
Rintik harapmu kusimpan indah
Dalam peta berbunga maya
Di lembah sanubari sampai akhir zaman


Kuteruskan perjalanan ini 
Walau hari dan malammu
Ternyata berkata-kata dusta

Rembulan telah membakar segenggam dosa
Putihnya tetes embun yang merajut bumi
Menyita sari bunga

Meskipun bidadari kita telah pergi, namun...
Dalam mimpi berkata-kata indah
Memeluk erat raga ibunya dan aku
Putyri salju Mirawita, namanya

Satu hati tiga raga
Satu raga tiga hati
Satu doa
Harpnya
Untuk bertemu melagukan
Lagu malam sendu yang tiada sirna

Untuk ibunya dan aku
Disepanjang tahun yang kelam

                             Bukit Berbunga , 7 nOktober 2005



PRAHARA DURI BUNGA MAWAR MERAH

Tidurmu semalam
Wangi kembang memanjat rupa
Rebahku selimuti beku
Menampar kesunyian duka
Terjaga merenggut bayangan
Hampa pandang semerbakmu
Berkaca-kaca linangnya layu ke dasar

November sebelas malam rinduku
Terakhir sirna seketika
Potret jiwa daunnya tercabik

Berguguran remuk retak di bumi
Dari tangkaimu:

Bunga mawar merah yang kureguk

Sempat menyambar
Jiwaku tergelincir
Dan duka
Berdarah
Sepanjang masa 

                         Medan, 11 November 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar